Kita siapa dan mengapa bersama
Tak sadarkah engkau
Aku pernah mengibaratkan kita seperti fajar dan senja
Kau fajar dan aku senja
Kau datang setelah aku tenggelam dan aku datang setelah kau menghilang
Aku pernah mengibaratkan kita seperti air dan api
Kau api dan aku air
Kau selalu dipenuhi amarah yang menyala dan aku selalu mencoba menghilangkan walaupun terluka
Aku pernah mengibaratkan kita seperti hujan dan pelangi
Kau hujan dan aku pelangi
Kau selalu menumpahkan curahan mu dan aku hanyalah penenang sesaat bagimu
Sadarkah kau hari ini aku menumpahkan ceritaku melalui tulisan ini
Aku hanya ingin kau sadar
Jikalau aku selalu hadir bersamamu walaupun kau tak pernah paham itu
Haruskah aku pergi jauh
Haruskah aku meninggalkan mu
Haruskah aku melupakan mu
Kurasa tidak
Aku masih disini ditempat ini menunggu kau kembali
- Rintik -
No comments:
Post a Comment